Tarif Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) serta Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) naik mulai 5 September 2020 pukul 00.00 WIB.
Dalam keterangan tertulisnya, PT Jasa Marga mengemukakan, penyesuaian tarif tol ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1128/KPTS/M/2020 tanggal 1 Juli 2020 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Cipularang dan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1116/KPTS/M/2020 tanggal 26 Juni 2020 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Padaleunyi.
Dalam penyesuaian tarif tol ini terdapat penurunan tarif pada angkutan logistik dengan golongan kendaraan III dan V.
Pada Ruas Tol Cipularang penurunan berlaku untuk Gol III yang turun sebesar sebesar 10,06% dan Gol V turun sebesar 13,02%. Pada Ruas Padaleunyi penurunan tarif berlaku pada Gol V sebesar 9.61%.
Daftar Tarif Baru Tol Cipularang dan Padaleunyi
Berikut ini tarif Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi yang baru yang mulai berlaku 5 September 2020.
Penyesuaian tarif di ruas jalan Tol Cipularang
Gol I: Rp 42.500, yang semula Rp 39.500.
Gol II: Rp 71.500, yang semula Rp 59.500.
Gol III: Rp 71.500, yang semula Rp 79.500.
Gol IV: Rp 103.500, yang semula Rp 99.500.
Gol V: Rp 103.500, yang semula Rp 119.000.
Penyesuaian Tol Padaleunyi
Gol I: Rp 10.000, yang semula Rp 9.000.
Gol II: Rp 17.500, yang semula Rp 15.000.
Gol III: Rp 17.500, yang semula Rp 17.500.
Gol IV: Rp 23.500, yang semula Rp 21.500.
Gol V: Rp 23.500, yang semula Rp 26.000.
Simulasi sesuai dengan tarif penyesuaian, yakni jika pengguna jalan melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Bandung via Gerbang Tol (GT) Pasteur yang sebelumnya membayar tarif tol total Rp 58.000 (Jakarta-Cikampek Rp 15.000, Cipularang Rp 39.500 dan Padaleunyi Rp 3.500), maka akan naik menjadi Rp 61.000 (Jakarta-Cikampek Rp 15.000, Cipularang Rp 42.500 dan Padaleunyi Rp 3.500), atau selisih 3.000 dari tarif sebelumnya. (PRFM News)