Stadion GBLA Jadi Markas Persikab Kabupaten Bandung

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung menjadi markas atau homebas klub Liga 2, Persikab Kabupaten Bandung. Dipilihnya GBLA sebagai untuk pertandingan kandang Persikab di Liga 2 2023/2024 karena kandang mereka, Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang, Kabupaten Bandung akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023.

“Ucapan terima kasih dan rasa hormat yang sangat luar biasa kepada Dispora Kota Bandung yang mendukung penuh serta memfasilitasi Persikab. Terimakasih Bapak Edi Marwoto & Bapak Hendi Maulana,” demikian postingan di akun Instagram Persikab Bandung.

“Terima kasih juga kepada Tim @persib beserta jajaran manajemen sudah memberikan dukungan penuh kepada Persikab ber-Home Base di Stadion GBLA sehingga tidak Menjadi Klub Musafir. HATUR NUHUN,” lanjut unggahan tersebut.

Persikab Kabupaten Bandung berada di Grup 2 Liga 2 2023/24 bersama FC Bekasi City, Malut United FC, PSKC Cimahi, Nusantara United, PSIM Yogyakarta, dan Perserang Serang

Persikab yang dilatih mantan pelatih Arema FC, I Putu Gede, bakal mengawali Liga 2 pada pada 11 September 2023 melawan Nusantara United. Sebelumnya Persikab juga meminjam 4 pemain Arema FC,yaitu Ahmad Bustomi, Ikhfanul Alam, Iman Budi, dan Gufroni Al-Ma’ruf.

Selain 4 pemain dari Arema FC, Persikab juga mendatangkan 4 pemain Persebaya Surabaya. Keempat pemain Persebaya yang “disekolahkan” ke Laskar Dalam Bandung (julukan Persikab) adalah Julian Mancini, Fernando Pamungkas, Bramdani, dan Brayen Pondaag.

Kompetisi Liga 2 2023/2024 dipastikan bakal diikuti 28 klub yang nantinya terbagi ke dalam empat grup dan dimulai pada 10 September 2023 dan berakhir 9 Maret 2023.

Dilansir laman resmi Liga Indonesia Baru, sebanyak 28 tim bakal dibagi ke dalam empat grup. Sistem yang digunakan pada babak pendahuluan adalah double round robin, home and away.

Tiga tim teratas berhak melaju ke-12 besar yang dibagi menjadi tiga grup. Empat klub terbawah akan tampil dalam babak play-off degradasi. Sistem double round robin, home and away kembali diterapkan pada babak 12 besar.

Tiga klub teratas berhak melaju ke babak semifinal. Satu slot semifinal lainnya dimiliki oleh runner-up terbaik.

Lanjut ke semifinal, bracket babak ini ditentukan melalui mekanisme drawing atau undian dengan catatan tak boleh ada tim yang kembali bertemu bila sudah pernah berada satu grup di babak 12 besar.

Babak semifinal berlangsung 2 leg kandang dan tandang. Dua pemenang akan mengamankan tiket final sekaligus promosi ke Liga 1. Adapun tim yang kalah harus saling bersaing untuk mengamankan satu tiket promosi yang tersisa.