BandungAktual.com — Update terkini kasus Covid-19 Kota Bandung. Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Kasus baru masih ditemukan, termasuk di Kota Bandung.
Hingga 18 Juli 2022, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung mencapai 88.230 kasus. Kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 609 atau bertambah dua kasus dari hari sebelumnya.
Pasien sembuh mencapai 59 orang sehingga total kumulatif pasien terkonfirmasi sembuh menjadi 86.143 kasus. Kabar baiknya, kasus meninggal dunia tidak bertambah, sehingga total pasien meninggal dunia hingga 18 Juli mencapai 1.478 kasus.
Update Kasus Covid-19 Kota Bandung Sebelumnya
Sebelumnya, Kota Bandung masih menyisakan 87 konfirmasi aktif. Data laman Update on Corona Pemkot Bandung menunjukkan, hingga 14 Juni 2022, total kasus Covid-19 di Kota Bandung mencapai 86,615 orang.
Dari jumlah itu, 85,052 orang sembuh dan 1,476 meninggal dunia. Kecamatan Coblong menjadi wilayah dengan kasus tertinggi, yakni 10 orang, diikuti Bandung Wetan 8 orang dan Sukajadi dengan 7 kasus.
Update kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung bisa dipantau melalui laman resmi Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung (Pusicov Bandung) https://covid19.bandung.go.id/.
Kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung masih ada, meski tren kasusnya menurun. Menurut data Pusicov Bandung, kasus aktif 366 atau berkurang 34 per Senin, 11 April 2022.
Vaksinasi Covid-19 yang terus gencar dilakukan di Kota Bandung berkontribusi terhadap penurunan angka kasus penyebaran virus.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara, penurunan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir dipengaruhi berbagai hal. Beberapa di antaranya capaian vaksinasi yang sudah mencapai di atas 70 persen dan protokol kesehatan.
“Penurunan kasus akhir-akhir ini tentu dipengaruhi berbagai hal ke satu kekebalan atau imunitas baik individu maupun secara kolektif atau herd immunity sepertinya sudah terbentuk karena capaian vaksinasi kita sudah 70 persen dan juga booster yang terus meningkat,” ujarnya, Senin (11/4/2022).
Di samping itu, masyarakat relatif masih menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
“Selalu ada faktor imunitas dan pencegahannya,” katanya. Ia melanjutkan kekebalan di masyarakat bukan hanya terjadi karena faktor vaksinasi namun kekebalan alami karena pernah terpapar sehingga memiliki kekebalan anti Covid-19.
“Jadi ada vaksinasi alami karena pernah terkonfirmasi dan ada kekebalan akibat vaksinasi,” katanya.
Sebelumnya, level penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bandung naik dari level 3 menjadi 2. Hal itu berdampak kepada penambahan relaksasi di sektor usaha dan sosial khususnya pelonggaran jam operasional dan kapasitas pengunjung. (ROL)