BandungAktual.com — Stadion Gelora Bandung Lautan Api –disingkat Stadion Gelora BLA atau Stadion GBLA— adalah stadion sepakbola milik Pemerintah Kota Bandung. Stadion ini menjadi salah satu kandang Persib Bandung, selain Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang, Babupaten Bandung.
Berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamata Gedebage, Kota Bandung, Stadion GBLA mudah diakses dari berbagai arah –Cibiru, Cikutra, Sapan.
Stadion GBLA dekat dengan Stasiun Kereta Api Cimekar dan Masjid Al-Jabbar atau masjid terapung di danau buatan di kawasan Jalan Cimencrang.
Stadion berkapasitas 38.000 tempat duduk ini berada di samping Jalan Tol Cileunyi-Padalarang sekitar KM 151. Jika tanpa tempat duduk (kursi penonton), GBLA mampu menampung hingga 72.000 orang. Stadion ini menggunakan sistem single seat untuk bangku penonton di semua tribun.
Stadion bertaraf internasional ini mulai dibangun sejak Oktober 2009. Biaya pembangunan stadion mencapai Rp 545 miliar.
Namun, GBLA lebih banyak menganggur daripada digunakan sebagai venue pertandingan sepakbola. Pasalnya, bangunan stadion mengalami retak dan amblas akibat dana pembangunan dikorupsi.
Polisi pun tidak mengizinkan stadion ini digunakan karena membahayakan. Setelah ada perbaikan, GBLA beberapa kali menggelar pertandingan, termasuk putaran final Liga 2 2017.
Selain amblas dan retak, kemegahan Stadion GBLA ternoda dengan kondisi atap stasion yang tidak maksimal melindungi penonton dari guyuran hujan.
Bahkan, sebagian besar penonton di tribun VIP pun ikut diguyur hujan. Hanya penonton di tribun atas yang selamat dari hujan.
Warga Kota Bandung biasa memanfaatkan jalan sekitar stadion untuk olahraga. Banyak juga yang balap liar. Tiap Minggu pagi, kawasan Stadion GBLA berubah menjadi pasar kaget atau “Sunday Market”. (Foto: Romeltea Foto).*