68 Titik Banjir Kepung Kota Bandung, Gedebage Priotitas

68 Titik Banjir Kepung Kota Bandung, Gedebage Priotitas

Pemkot Bandung menyebut saat ini ada 68 titik banjir, salah satunya depan Pasar Induk Gedebage.

Dari data yang ada di Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung menunjukkan, saat ini di Kota Bandung terdapat 68 titik banjir.

Pemkot menargetkan pembangunan sembilan kolam retensi, 3.706 buah drum pori, 647 sumur resapan, dan 14 rumah pompa.

Pemkot Bandung memprioritaskan penanganan banjir di kawasan Gedebage yang  selalu banjir saat hujan deras mengguyur Kota Bandung.

Hujan yang deras itu mengakibatkan Sungai Cipamulihan meluap. Selain itu, air yang datang dari arah hulu maupun dari dalam Pasar Induk Gedebage juga tidak dapat tertampung oleh keberadaan kolam retensi.

Read More

Begitu pula air yang datang dari dalam Pasar Induk Gedebage membawa sampah yang sangat banyak. Juga kondisi air Sungai Cinambo yang sudah sejajar dengan Jalan Cimincrang.

Banjir di Gedebage
Banjir di Gedebage

Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Mochamad Mucharam mengatakan, saat ini kawasan Gedebage menjadi salah satu prioritas penanganan banjir. Utamanya sekitar bagian depan Pasar Induk Gedebage.

“Karena menjadi penyebab macet di Jalan Soekarno-Hatta bila banjir di depan Pasar Induk. Jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan,” katanya.

Pemkot Bandung telah mengeruk saluran sungai yang berada di samping pasar dan upaya lainnya untuk menanggulangi banjir di Gedebage.

“Memang penanganan (banjir) kemarin agak lama, memerlukan waktu empat jam. Dua kali lipat lebih lama dari biasanya,” ujar Mucharam. (DetikJabar)

 

Related posts