BandungAktual.com — Sebanyak 500 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Bandung terpapar Covid-19 sejak awal Juni lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani, mengemukakan, mereka yang positif Corona tak hanya tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat, tetapi juga beberapa SDM lainnya seperti tenaga kebersihan, administrasi, dan lainnya yang bekerja di fasilitas kesehatan.
Saat ini, kata Ahyani, SDM kesehatan itu tidak bekerja di rumah sakit. Mereka sedang melakukan proses perawatan di rumah dan rumah sakit.
“Tapi mayoritas mereka melakukan isolasi mandiri,” katanya, Senin (21/6/2021).
Sebelumnya, dalam rapat Satgas Nasional yang digelar pada Minggu (20/6/2021), Ahyani menyatakan, tantangan di Kota Bandung tak hanya soal menyediakan tempat tidur khusus Covid yang makin menipis, tetapi juga perlu penambahan SDM kesehatan.
Satu sisi banyak SDM kesehatan terpapar Covid, sementara saat ini rumah sakit di Kota Bandung sedang tinggi-tingginya menanggulangi lonjakan pasien Covid.
Saat ini rasio keterisian tempat tidur (BOR) di RS sudah mencapai 92 persen. Di mana ada 1.898 tempat tidur dan telah terisi 1.748 unit. Jumlah ini diperkirakan akan terus menipis, bila kasus terus naik.
“Saat ini persentase ruang perawatan khusus Covid di rumah sakit antara 30 hingga 40 persen. Tapi kami akan terus tambah konversinya, agar di atas 40 persen,” ucap dia dikutip iNews.
Kasus Covid-19 Kota Bandung Melejit
Data Pusicov Bandung menunjukkan, kasus Covid-19 di Kota Bandung terus melejit. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Senin (21/6/2021), kecamatan dengan kasus paling tinggi terjadi di Kecamatan Antapani dengan 120 kasus konfirmasi aktif.
Setelah Antapani, 9 Kecamatan lainnya secara berurutan terjadi lonjakan kasus Konfirmasi Aktif, yakni Arcamanik 116 kasus, Cibeunying Kidul 115 kasus, Rancasari 104 kasus, Babakan Ciparay 98 kasus, Cibiru 96 kasus, Coblong dan Gedebage 88 kasus, Bandung Kidul 76 kasus dan Panyileungkan 72 kasus.
Kasus konfirmasi aktif di Kota Bandung bertambah 204 orang menjadi 1.684 kasus. Penambahan tersebut menjadikan angka komulatif total kasus terkonfirmasi menjadi 22.077 kasus.
Pasien Covid-19 yang sembuh dari Covid-19 di Kota Bandung bertambah 12 kasus menjadi total 20.019. Sedangkan, untuk konfirmasi meninggal, bertambah 2 orang menjadi 374 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis pusicov, suspek dipantau bertambah 34 kasus dengan jumlah total 34 orang. Total suspek dipantau menjadi 2.277 suspek.
Pemerintah Kota Bandung pada saat ini terus melakukan upaya menekan mobilitas masyarakat guna menekan kasus Covid-19. Salah satunya adalah dengan menutup sejumlah ruang jalan menuju pusat Kota Bandung yang terbagi menjadi tiga ring.*