SETELAH Gedung Sate ditutup akibat puluhan pegawai positif Covid-19, Gedung DPRD Jawa Barat juga mengalami hal yang sama.
Akibat 38 orang yang bekerja di Gedung DPRD Jabar terkonfirmasi positif Covid-19, gedung tempat ngantor para wakil rakyat Jabar itu pun ditutup mulai Jumat, 14 Agustus 2020.
Puluhan pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab test terhadap semua orang yang berkegiatan di Gedung DPRD Jabar pada 12 Agustus 2020.
Menurut Sekretaris DPRD Jabar, Ida Wahida Hidayati, atas temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 ini, pihaknya memutuskan untuk menutup sementara Gedung DPRD Jabar, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Mulai malam ini Gedung DPRD Jabar diututup sementara. Nantinya akan diumumkan oleh ketua DPRD Jabar terkait sampai kapan penutupan dilakukan,” jelasnya.
Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Gedung DPRD Jabar terdiri dari 7 orang anggota dewan, 9 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta 22 orang non-PNS. Semuanya kini menjalani isolasi.
“Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang menjalani isolasi di BPSDM Jabar dan isolasi mandiri di rumah,” tambah Ida.
Ke-7 anggota DPRD Jabar yang positif Covid-19 berasal dari Fraksi Golkar, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra, Fraksi PDIP, dan Fraksi Demokrat.
“Kelihatannya 38 orang tersebut tidak bergejala Covid-19. Pada kaget saat hasilnya keluar karena mereka semua merasa sehat-sehat saja, tidak ada gejala Covid-19,” ujar Ida. (prfmnews)
