Sebanyak 117 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diketahui usai swab test massal yang dilakukan Pemkot Bandung belum lama ini.
Menurut Kepala Bapelitbang Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, 117 pegawai tersebut terdiri oleh ASN (Aparatur Sipil Negara) dan non-ASN yang bekerja di lingkungan kerja Pemkot Bandung.
“Positif 117, tapi masih memerlukan penyelidikan epidemiologi karena belum dipilah apakah penduduk kota Bandung atau bukan. karena yang bekerja di lingkungan Pemkot Bandung bukan saja penduduk ber-KTP Bandung,” ujarnya, Senin (7/9/2020).
Dikemukakan, 117 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan hasil pemeriksaan intensif terhadap 1.950 pegawai yang tersebar di 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bandung.
“Ini merupakan konsekuensi dari swab test massal, terutama bagi kelompok-kelompok risiko adanya penularan Covid-19,” imbuh Ahyani yang juga Koordinator Bidang Evaluasi, Data, Kajian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung.
Dijelaskan, mayoritas pegawai tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG).
“Iya kebanyakan OTG. Lebih 80 persen tidak menunjukkan gejala,” kata Ahyani .
Ahyani menuturkan, sebanyak 117 pegawai di lingkungan kerja Pemkot Bandung yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan hasil swab test terhadap 1.950 pegawai yang tersebar di 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bandung.
“Pemeriksaan (swab test) secara masif kepada pegawai bukan hanya terhadap ASN di lingkungan Pemkot. Ini dimulai sejak 27 Agustus 2020, kita ingin mencari dengan aktif supaya yang aktif diisolasi dan tidak menyebar,” imbuhnya.
Saat ini, 117 pegawai Pemkot Bandung tersebut telah melakukan isolasi. Bagi pasien yang tidak memiliki gejala Covid-19, isolasi dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing.
Pasien yang menunjukan gejala Covid-19, isolasi dilakukan di rumah sakit. (PRFM)